Artikel sebelumnya kita telah membahas tips mengenali kosmetik yang tidak aman, kali ini akan kita bahas tips aman menggunakan kosmetik.

Kita ketahui bahwa kosmetik sangat beragam jenisnya, mulai dari kosmetik untuk wajah, kulit, rambut, hingga kuku. Namun diantara ragam jenis kosmetik tersebut, yang sering menjadi perhatian adalah kosmetik untuk kulit.

Ditinjau dari struktur dan fungsinya, kulit merupakan bagian penting bagi tubuh dimana efek yang muncul pada kulit tidak hanya di permukaan kulit namun juga pada bagian dalam kulit. Efek yang muncul dapat permanen atau temporer tergantung dari jenis bahan aktif yang digunakan pada produk kosmetik tersebut. Produk kosmetik untuk mempercantik kulit terdiri dari berbagai jenis tergantung pada fungsinya, antara lain pelembut kulit, pembersih, pelembab, tabir surya, dan pencerah atau pemutih kulit (skin bleaching).

Kosmetik, bahan yang kerap diakrabi oleh kaum wanita ini juga berpotensi menyebabkan alergi. Tetapi, berbeda dengan reaksi alergi yang timbul dari obat-obatan oral atau injeksi, alergi akibat kosmetik relatif lebih ringan meskipun tak boleh pula diangap remeh. Namun, dibanding kasus alergi akibat pemakaian kosmetik, kasus iritasi akibat bahan aktif kosmetik justru lebih banyak dijumpai. Dan tidak seperti alergi yang bersifat individual, iritasi akibat zat aktif kosmetik kerap kali dialami oleh lebih dari satu orang pemakai kosmetik. Perbedaan lainnya,  ruam kemerahan pada alergi seringkali bukan cuma timbul di bagian tubuh yang diolesi, tetapi juga menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sementara itu, pada kasus iritasi, ruam kemerahan bersifat lokal. Artinya, ruam hanya terjadi pada bagian tubuh yang diolesi kosmetik tersebut. ?Pada iritasi biasanya disertai rasa panas dan rasa clekit-clekit.?

Sayangnya, oleh beberapa produsen kosmetik tak bertanggung jawab, keluhan rasa panas dan rona kemerahan yang terjadi setelah pemakaian kosmetik itu diklaim sebagai sinyal bahwa bahan aktif kosmetik sedang bekerja. Padahal itu informasi yang salah! Banyak kosmetik yang diklaim dapat memutihkan dan menyembuhkan jerawat sebenarnya mengandung bahan aktif berupa anti peradangan. Bila dipakai berlebihan, bahan aktif ini justru bakal menipiskan kulit dan menghambat pertumbuhan kulit baru.

Jadi bagaimana sih agar aman menggunakan kosmetik? Adakah cara kita bisa tahu sebuah kosmetik itu cocok atau tidak? Lakukan langkah-langkah berikut.

1.    Cermat dalam memilih dan membeli kosmetik sesuai kebutuhan

  • Konsumen lebih rasional dan selektif dalam memilih kosmetik dan tidak mudah terbujuk iklan atau promosi yang berlebihan
  • Pilihlah kosmetik yang sesuai fungsi, tujuan dan manfaatnya.
  • Pertimbangkan untung-rugi dalam memilih kosmetik.

2.    Cermat dalam menggunakan kosmetik

  • Konsumen memperhatikan dengan baik kegunaan dan cara penggunaan produk.
  • Jika konsumen sedang hamil, konsultasikan pemilihan kosmetik yang aman ke dokter kandungan atau dokter kulit.
  • Sebelum menggunakan kosmetik, sebaiknya lakukan dahulu uji kepekaan kosmetik yang akan dipakai dengan cara uji tempel (patch test) tertutup sebagai berikut:

a.  Tempatkan beberapa tetes produk ke plester, lalu pasang plester pada kulit lengan bawah bagian dalam atau pada punggung.

b.  Biarkan plester selama 24 jam, kemudian lepaskan dan periksa apakah terjadi reaksi. Selama periode tersebut, jaga jangan sampai plester menjadi basah.

c.  Jika terjadi kemerahan, gatal, melepuh atau nyeri pada bagian kulit yang ditutupi plester, maka kemungkinan pengguna produk sensitif atau alergi terhadap produk atau beberapa komponen dalam produk tersebut.

d.  Jika tidak terjadi reaksi, maka produk tersebut aman untuk digunakan.

e.  Jika kemerahan, gatal, melepuh, nyeri atau gejala lain yang terjadi tidak hilang atau memburuk setelah mencuci bagian yang diuji, segera konsultasikan dengan dokter.

  • Uji kepekaan kosmetik juga bisa dilakukan dengan cara uji terbuka atau open test, yang dilakukan dengan mengoleskan kosmetika 2 - 3 kali perhari pada daerah tertentu tanpa dilakukan penutupan   misalnya  di lengan bawah selama 2 hari berturut-turut. Untuk bahan-bahan yang mudah menguap misalnya kosmetika kuku, tonik, kosmetika rambut, biasanya dioleskan di belakang telinga karena daerah tersebut tidak mudah terhapus.
  • Jangan gunakan kosmetik milik orang lain, yang belum tentu cocok dengan jenis kulit kita.
  • Simpan kosmetik dengan baik.
  • Bila timbul iritasi atau efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan kosmetik.
  • Konsultasikan ke dokter kulit bila efek samping yang terjadi semakin parah.

3.    Cermat membaca informasi yang tercantum pada label/kemasan kosmetik

  • Konsumen memperhatikan informasi yang tersedia pada label seperti cara penggunaan, kegunaan, komposisi, tanggal kadaluarsa atau peringatan lain (bila ada).
  • Dianjurkan pula untuk mencari informasi lengkap mengenai produk kosmetika tersebut.
  • Untuk produk kosmetika yang teregistrasi diwajibkan mencantumkan nomor izin edar. Sedangkan produk yang ternotifikasi pencantuman nomor notifikasi tidak diwajibkan, namun nama dan alamat produsen harus tercantum dengan jelas pada label.
  • Daftar produk kosmetik yang ternotifikasi/teregistrasi oleh Badan POM dapat dicek melalui website Badan POM.

Demikian tips aman menggunakan kosmetik, semoga masalah iritasi kulit karena kosmetik semakin berkurang karena kita bisa memilih dengan benar dan aman sesuai kondisi kulit kita.

* * *

Do You Suffer From Excess Skin?

The number of patients undergoing facial rejuvenation is constantly on the increase with a 44% boost in the last year alone (British Association of Plastic Surgeons audit figures 2006). Over 90% of these are carried out on women. In recent years there's been numerous modifications in facial rejuvenation surgery.

You should avoid stress. Stress is probably the main reasons behind hair fall knowning that interrupts growth and development of hair. You should maintain a healthy life style to enable you to avoid such problem to persist before you decide to. You would be knowledgeable there's no better method in which natural way. You should try to be as close to nature as you can. You should have a properly determined policy for your daily activities. You must not use any situation that is injurious to health as you should not be addict to alcohol. You should avoid alcohol and many types of other alcoholic products. Alcohol just might present you with instant pleasure yet it's very harmful in long race. You should also keep the face well cleaned so as to avoid any issue that will come at any stage. A clear face can have not a problem like pimples or these problem.


Japanese skincare is gaining momentum and popularity because comes from it's use are remarkably successful. Both Japanese woman and mankind has an exceptional way in which they exfoliate and moisturize their skin. Using grains including adzuki beans and rice bran combined with mineral rich clays from the earth plus a ground up sea vegetable, they are able to purify their skin by extracting it's toxins.

Normally, industry is scheduled for five to ten sessions of microdermabrasion at 2 to 3 weekly intervals in between. The actual schedule depends on the therapist's assessment from the quality and sensitivity of your man's skin. Mostly, the very best microdermabrasion to get a pick-me-up session is performed at the very least per week before an intimate date, before a wedding or party, or before touring an important convention. Some redness will be after 30 minutes plus some flaking will continue to be up to seven days, however, these will all disappear and also the skin returns on track in the long run.


Beaute Boutique is really a multi-brand, multi-product beauty care retail chain store. With items that stretch across 5 categories & 15 brands, our ever changing product portfolio suits the entire array of beauty care needs of men and women. Beaute Boutique was founded in 2007 and from a basic 3 store venture, is currently operating out of 7 cities with 72 stores. Our strategic partnerships with various major retail players enhance our strength and presence.

Discover The Best Dry Skin Therapy

Hair and nails are very good indicators from the overall health condition of the body. Any kind of illness or stress is reflected over the skin, hair and fingernails. Hair and nails show symptoms such as brittleness, thinning, breaking, and splitting when neglected or once the body goes thru extreme pressure conditions. Even when the body is deficient in essential nutrients, the hair and fingernails shows the signs.

The "Lap" in Lap-band surgery represents "laparoscopically". That means the doctors use long, thin cameras (called laparoscopes) to insert this rock band through small incisions inside abdomen. It works by making the stomach smaller, restricting food, making anyone feel full faster to ensure that he eats less.


Technically called rhytidectomy, facelift surgery can improve many features which are susceptible to growing older, including facial sagging, jowls, deep creases, plus a double chin. Some patients could also choose to have a very facelift together with other services, including a brow lift or eyelid surgery, to increase boost their appearance.

Wear your sunscreen. There is no using applying a sunscreen ahead of having experience sun. After an experience of the sun-rays ensure to possess a reapplication of the sunscreen. A product owning an SPF30 also cannot offer you complete protection so you need to dab on after every experience of the sun.

Use natural products. There are many natural skin care products on the market, so grab one that fits your skin type and requirements. Keeping an organic skin kit is much like keeping water to drink to the skin for women older than 40. If you are after skin rejuvenation, choose a product that has pentapeptides, a small grouping of compounds that encourages skin cells to create more collagen. You will get a young-looking skin since the final result. A skin physician can offer you a correct suggestion for use of natural natural skin care products. Retinoid creams and prescription treatments are 2 of the possible options you and the dermatologist may explore.

Di sini aku akan membahas mengenai kontroversi pengawet paraben.

Benarkah paraben menyebabkan tumor/kanker payudara?

Apakah kita harus menghindari kosmetik ber-paraben?

Bagaimana cara menyikapi itu semua?

Bagi yg ingin membacanya, diharapkan membaca hingga tuntas ya... ^^

Preservatif memang bukan hal yang terlalu baik untuk kesehatan, terutama jika pengawet tersebut terdapat dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Ada banyak jenis pengawet yang digunakan dalam dunia industri. Tingkat keamanannya pun beragam dari yang aman sampai yang sudah tidak lagi digunakan sekarang karena terbukti berbahaya.

Salah satu dari banyak pengawet adalah paraben dan keluarganya, ethyl-,methyl-, buthyl-, propylparaben dsb. Paraben(s) merupakan pengawet yang digunakan secara luas. Tidak hanya digunakan sebagai pengawet kosmetik, tetapi digunakan juga sebagai pengawet makanan dan obat-obatan.

Paraben dan Tumor Payudara

Kontroversi paraben sebenarnya sudah mencuat sejak tahun 1990-an. Beberapa studi menyatakan bahwa paraben(s) dapat mempengaruhi stage hormon estrogen dalam tubuh sehingga memberi pengaruh terhadap timbulnya tumor payudara.

 Penelitian selanjutnya mengidentifikasi adanya paraben dalam sampel tumor payudara pada 20 orang pasien. Fokus utama penelitian ini sebenarnya adalah penggunaan deodoran yang mengandung paraben dan bukannya kosmetik secara umum, tetapi kini malah dijadikan landasan untuk industri kosmetik secara keseluruhan sehingga mendorong banyak konsumen untuk memeriksa ingredients dari setiap produk yang mereka gunakan. Dan mereka pasti akan terkejut, karena hampir semua yang mereka miliki mengandung parabens!

Semua peneliti yang menyelidiki isu ini sepakat, informasi ini tidak meyakinkan dan tidak jelas; dibutuhkan penelitian lebih jauh mengenai paraben. Sebagai contohnya, adanya paraben di dalam tumor payudara manusia tidak berarti mereka merupakan penyebab utama terjadinya tumor. Selain itu, juga tidak diketahui apakah keberadaan paraben dalam kosmetik akan menyebabkan masalah ataukah hanya ketika ia digunakan sebagai deodorant saja (seperti yang telah dihipotesakan oleh para peneliti)

Hal lainnya yang penting untuk diketahui adalah paraben juga digunakan dalam produk-produk makanan, yang juga dapat menjadi sumbernya. Namun sampai sekarang tidak ada seorangpun yang mengetahui (atau mengevaluasi) apakah konsumsi paraben dalam makanan ataukah penggunaannya di kulit (sebagai skincare dan kosmetik) yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap keberadaan mereka di dalam jaringan tubuh manusia.

Dari sekian banyak studi, memang belum ada konklusi yang final bahwa paraben memang betul2 dapat mempengaruhi kesehatan dengan signifikan

Keamanan Paraben dalam Kosmetik (Skin-care, body care & make-up)

Hingga saat ini, paraben masih tergolong pengawet yang relatif aman. FDA (US) dan BPOM masih mengizinkan paraben dalam batas2 tertentu. Penggunaan paraben dalam produk2 topikal (dioleskan), bukan hal yang harus ditakuti karena zat yg bisa berpenetrasi ke dalam pembuluh darah di kulit sangat sedikit sekali, kecuali jika kalian memakan paraben-nya... ^^ Serius, ga bercanda.... Paraben sebagai pengawet makanan bukan ide yang baik menurutku, karena usus kita akan mengabsorbsi semua zat yang kita makan!

Namun untuk sebagian orang yang betul2 ingin menghindarinya pun bukan masalah menurutku. Lebih bagus lagi jika mampu memilih skincare yang betul2 natural dan free-preservative 100%. Lagipula memang setiap pengawet itu tidak terlalu baik untuk tubuh, bukan???

Tapi bagi yang ingin menggunakan produk kecantikan free-parabens, pastikan bahwa pengawet pengantinya pun aman. Alih2 menghindari paraben, malah membeli produk yang mengnadung pengawet yang sudah terbukti berbahaya seperti EDTA dan formaldehyde.

Jadi, bagi yang ingin menggunakannya atau menghindarinya bagiku ga masalah. Paraben masih tergolong aman, meski hipotesa mengenai keamanannya pun bertebaran. Menghindarinya pun hak setiap orang meski tetap harus cermat dengan pengunaan pengawet lainnya.

Ragu dengan Paraben

Banyak dari kita semua yang masih bingung, takut dan ragu dengan paraben. Wajar saja, karena selain belum ada jawaban dari hipotesa mengenai keamanan paraben, kita juga hidup di dunia internet sekarang. Dimana ada banyak kesimpangsiuran dan isu-isu yang tidak jelas. Bahkan beberapa produsen memanfaatkan kebingungan kita untuk menelurkan produk terbaru :D

Terlalu permisif dengan paraben (dan pengawet lainnya) pun tidaklah baik. Hal tersebut hanya akan membuat kita tidak kritis dengan isu-isu seperti ini.

Yang harus kita lakukan adalah selalu meng-update informasi yang kita miliki saat ini, namun dalam mencari keterangan di internet, carilah informasi dari situs yang terpercaya dan objektif!

by d'way...

  • Jangn menelan mentah2 informasi yang didapat dari situs yang menjual suatu produk, tentu saja kita akan mendapatkan keterangan yang sangat subjektif.
  • Dapatkan informasi dari situs2 resmi yang diakui seperti FDA, CDC, Cosmeticsdatabase, atau EWG (Meski aku pikir beberapa informasi dari EWG terlalu berlebihan dan tidak substansial, bahkan terkadang misleading -IMHO-).

  • Mendapatkan informasi dari milis atau forum yang kita ikuti di dunia maya adalah hal yang baik. Namun, dari sanalah sering muncul kebingungan dan kesimpangsiuran yg terjadi. So, kuncinya adalah cek & ricek.
  • Saran yang Lain:

    Mengurangi penggunaan pengawet merupakan jalan untuk menjadi lebih sehat. Terutama mengurangi konsumsi makanan berpengawet. Girls, pengawet yang terdapat dalam makanan instan, snack, cemilan, dll merupakan hal yang lebih berbahaya dibandingkan pengawet yang dioleskan diatas permukaan kulit kita. Seperti yang sudah dinyatakan, usus kita akan menyerap zat apapun dari makanan yang kita cerna termasuk pengawet.

    Berusaha menghindari preservatif dalam kosmetik, namun tetap mengkonsumsi banyak *Natrium benzoat selama bertahun-tahun, aku rasa itu ironi yang lucu... :D

    *(salah satu pengawet makanan)

    Sources

    Food & Drug Administration (US)

    http://www.fda.gov/cosmetics/productandingredientsafety/selectedcosmeticingredients/ucm128042.htm

    Center for Desease Control (US)

    http://www.cdc.gov/exposurereport/Parabens_FactSheet.html

    National Cancer Institute (US)

    http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/AP-Deo

    American Cancer Society (US)

    http://www.cancer.org/Cancer/CancerCauses/OtherCarcinogens/AtHome/antiperspirants-and-breast-cancer-risk

    Paula's Choice (EU)

    http://www.paulaschoice.nl/learn/en/basics/problems-with-preservatives

    Paula's Choice (EU)

    http://www.paulaschoice-eu.com/learn/en/component/content/article/ingredient-dictionary/ingredientsp-parabens

    Paula's Choice (Int'l)

    http://www.cosmeticscop.com/parabens-are-they-really-a-problem.aspx

    Cosmetic, Toiletry, and Fragrance Association

    http://www.ctfa.org/newsroom/20060901

    Ahh... cukup segitu aja ya jeungs.... semoga bermanfaat dan bisa membuka perspektif baru mengenai si paraben ini.... ^^

    next ingredient : Sodium Lauryl Sulfate

    Beautiful Legs

    Are you wearing chemical cosmetics but do not need to put it on anymore. Do you feel the need of an alternative solution make up item, which could replace that synthetic and chemical makeup? If yes, then mineral cosmetics are a different to suit your needs. No matter where age bracket you are, either you're in your teens or grown up adult or perhaps an old aged person.

    Majestic Luxury Botanicals Aromatherapy Face Masks bring about relaxation, rejuvenation and enhanced beauty from the comfort of our homes. Regular use of the product will start the makeover you've got always sought. Aromatherapy can be a type of alternative healthcare that utilizes natural fresh plant extracts, essential oils as well as other aromatic ingredients improving overall health & beauty.


    Japanese skincare is gaining momentum and popularity because the comes from it's use are remarkably successful. Both Japanese woman and men have a distinctive method by which they exfoliate and moisturize their skin. Using grains including adzuki beans and rice bran along with mineral rich clays from your earth as well as a ground-up sea vegetable, they are able to purify their skin by extracting it's toxins.

    Normally, clients are scheduled for maybe five or ten sessions of microdermabrasion at two or three weekly intervals between. The actual schedule depends upon the therapist's assessment of the quality and sensitivity of a man's skin. Mostly, the very best microdermabrasion to get a pick-me-up session is carried out no less than a week before an enchanting date, before a married relationship or party, or before traveling to an important convention. Some redness will be after 30 minutes and several flaking will stay up to seven days, but these will all disappear and the skin returns to normalcy ultimately.


    Use natural products. There are many natural natural skin care products out there, so grab one which fits your skin type and needs. Keeping an all natural skin kit is much like keeping water to drink for that skin for girls over the age of 40. If you are after skin rejuvenation, go with a product that has pentapeptides, a group of compounds that encourages skin cells to make more collagen. You will get a young-looking skin since the result. A skin physician can certainly offer you a correct suggestion to use of natural natural skin care products. Retinoid creams and prescription treatments are a couple of the possible options you and your dermatologist may look into.

    8 Efek Buruk Akibat Begadang Atau Kurang Tidur
    (Foto: Morguefile)
    8 Efek Buruk Akibat Begadang Atau Kurang Tidur | Bahaya begadang | Efek begadang | Begadang sehat | Dampak begadang | Akibat tidur larut malam | Dampak kurang tidur - Bagi Anda yang hobi begadang atau tidur larut malam sekarang stop kebiasaan tersebut. Karena bisa menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Bisa-bisa kualitas hidup kita bisa menurun drastis. Minimal kita harus tidur 7 jam dalam sehari. Seperti di rangkum dari Wolipop.com, inilah 8 efek buruk sering begadang bagi kesehatan.

    1. Program Diet Akan Sia-sia

    Saat kurang tidur, metabolisme tubuh menjadi lambat sekaligus membuat nafsu makan tak terkontrol. Secara tidak sadar, Anda menginginkan makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak. Hal ini dikemukakan oleh Michael Breus, PhD, seorang psikolog dan spesialis gangguan tidur di Scottsdale, AZ.

    2. Mood Tidak Stabil

    Perubahan emosi saat Anda kelelahan adalah hal yang seringkali terlihat. Bila Anda benar-benar lelah, perubahan drastis seperti menjadi mudah menangis sangat mungkin terjadi. "Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 50% dari orang dengan depresi memiliki beberapa jenis masalah tidur. Biasanya insomnia," ujar Lisa Shives, MD, seorang internis dan ahli obat tidur di Evanston, Illinois, Amerika Serikat.

    3. Mata bengkak dan Bayangan Hitam di Bawah Mata

    Seorang dokter kulit dan ahli bedah kosmetik di Omaha, Joel Schlessinger, MD, mengatakan bahwa bila seseorang kurang tidur, tubuh dapat kehilangan kelembaban sehingga kulit kekurangan cairan. Akibatnya timbul lingkaran gelap di bawah mata. Masalah ini dapat disiasati dengan minum secangkir teh chamomile satu jam sebelum tidur. Teh chamomile dapat membuat sesorang merasa santai karena tidak mengandung kafein.

    4. Gangguan Ketika Berkendara

    Salah satu penyebab kecelakaan ketika berkendara adalah kelelahan, menurut sebuah studi dari Virginia Tech Transportation Institute pada April 2013 lalu. Ketika mengantuk, kesadaran berkurang. Bahkan, salah satu penelitian di Australia menemukan bahwa tidak tidur selama 24 jam efek negatifnya setara dengan mengonsumsi alkohol pada taraf 10 (taraf yang diperbolehkan 08). Jika Anda akan berkendara dalam keadaan tubuh yang kurang healthy, minum segelas jus ceri sebelum tidur. Karena buah ini mengandung melantonin dan membantu seseorang tidur 39 menit lebih lama in step with malam.

    Five. Tingkat Depresi yang Tinggi

    Jam tidur yang kurang dari 6 jam dapat mengganggu gen dalam tubuh yang mengatur depresi. Hal tersebut berdasarkan sebuah studi pada Februari 2013 yang dilakukan oleh University of Surrey di Inggris. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan meditasi selama 5 menit, lalu peregangan otot, atau dengan melakukan yoga.

    6. Sulit Berpikir Jernih

    Ketika anda merasa sulit berpikir jernih saat anda kurang tidur, terutama saat bekerja di kantor, hal itu disebabkan karena efek negatif dari kurang tidur mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat informasi baru. Hal ini dikemukakan oleh Janet Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis dan spesialis tidur di New York.

    7. Tidak Bersemangat Melakukan Hubungan Suami Istri

    Seseorang yang sangat lelah cenderung enggan berhubungan suami istri dengan pasangannya. Orang yang tidak tidur biasanya lebih stres, serta suasana hati tidak mendukung untuk berhubungan. Hindari menonton TV atau fundamental komputer satu jam sebelum tidur karena sinar dari layar dapat mengurangi hasrat anda untuk tidur.

    8. Imunitas Rendah

    Kelelahan dapat menyebabkan Anda mudah terserang penyakit. "Para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang yang tidak mendapatkan tujuh hingga delapan jam tidur memproduksi antibodi lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh tidak sekuat ketika Anda fit," ujar Dr Shives. Makan makanan yang bergizi dan mematikan lampu rumah dapat memberikan sinyal pada tubuh untuk segera beristirahat.

    Sudah tau kan apa efek buruk akibat begadang. Apakah Anda akan tetap Begadang?

    (c) shutterstock
    Kalau mau cantik, ada banyak aturan yang harus ditaati wanita. Tidak boleh ini, dilarang itu, harus begini, harus begitu.. belum lagi ada setumpuk mitos kecantikan turun temurun yang sebenarnya tidak benar dan membahayakan kecantikan. Seperti yang di rangkum dari Vemale, Jangan sampai Anda tertipu mitos-mitos ini ya!

    Pasta gigi dapat mengempeskan jerawat

    Mitos ini salah, karena tidak ada bahan dalam pasta gigi yang dapat mengempeskan atau mengurangi radang pada jerawat. Jika kulit Anda sensitif, penggunaan pasta gigi pada jerawat justru bisa meninggalkan noda hitam.

    Produk yang mengandung minyak bikin jerawatan

    Produk kosmetik yang mengandung minyak memang berpotensi menutup pori-pori dan menyebabkan jerawat. Tetapi ada juga minyak-minyak alami yang tidak bersifat menutup pori-pori, misalnya minyak kelapa, minyak argan atau minyak lidah buaya yang memberi nutrisi pada kulit.

    Menyisir a hundred kali setiap hari membuat rambut indah

    Kebiasaan ini justru membuat helai rambut makin rapuh dan mudah patah, serta kulit kepala makin berminyak. Sisir rambut seperlunya dengan sisir bergigi jarang setelah keramas, dan sisir sesuai kebutuhan setelah rambut kering.

    Mencukur rambut (kaki dan tangan) bisa membuat rambut tumbuh lebih lebat

    Sebenarnya tidak ada efek dari mencukur rambut halus di permukaan tangan atau kaki. Rambut yang tumbuh setelah dicukur memang memberi efek 'tampak' tebal karena permukaan halus rambut terpangkas. Berbeda jika Anda melakukan waxing, rambut akan tumbuh kembali dengan ujung yang lebih halus.

    Mencabut uban akan membuat rambut di sekitarnya beruban

    Tidak ada hubungan antara uban yang dicabut dan rambut di sekitarnya yang tumbuh memutih. Jika Anda tidak suka sensasi rambut beruban yang dicabut, ada baiknya Anda lakukan pewarnaan rambut.

    Memakai kutek mahal tidak membuat kuku kuning

    Tergantung bagaimana tingkat sensitif kuku Anda, kutek yang mahal sekalipun dapat membuat kuku kuning dan gampang patah. Untuk itu, lindungi dulu kuku dengan base coat sebelum memakai kutek.

    Menjilat bibir akan membuat bibir lembab

    Sensasi menjilat bibir memang membuat bibir lembab, tetapi hanya awalnya saja. Setelah itu, air liur akan memberi efek kering di bibir dan membuat kondisi bibir makin parah. Air liur mengandung enzim pencernaan yang akan memberi efek bibir lebih kering.

    Makan cokelat bikin wajah jerawatan

    Makan sebatang kecil cokelat tidak akan membuat wajah Anda berjerawat, tetapi bila Anda makan sangat banyak, hal itu bisa terjadi. Yang pasti, ada banyak penyebab jerawat selain apa yang Anda konsumsi, yang paling sering adalah masalah hormon.

    (vemale)

    Powered by Blogger.